Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

BIOPERS : PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENCEMARAN UDARA DI LINGKUNGAN HIDUP Pencemaran lingkungan itu sendiri adalah masuk nya atau dimasukannya makhluk hidup atau Zat Energi, dan atau komponen yang lain kedalam lingkungan ataupun berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga kualitas lingkungan menjadi turun sampai ketingkatan tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan semestinya. Jenis-Jenis Pencemaran Pertama , yaitu pencemaran suara. Pencemaran suara atau kebisingan merupakan suara mengganggu atau suara yang tidak dibutuhkan sehingga dapat memberikan dampak buruk terutama bagi kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. Polusi suara ini nih   biasanya ditemukan di dalam fasilitas industri dan juga beberapa tempat yang tinggi akan aktivitas manusianya, seperti di jalan raya, stasiun, bandara, ataupun tempat yang sedang dalam proses pembangunan. Kedua yaitu pencemaran Air. Pencemaran air yaitu masuknya benda atau zat asing ke sua

BIOPERS : CYBER BULLYING

 Halo pembaca sekalian semoga selalu sehat dan bahagia yaa! Zaman sekarang, teknologi semakin canggih aja dan komunikasi juga semakin dipermudah. Tapi ternyata semakin kesini, orang-orang yang gak bijak dalam menggunakan teknologi tersebut malah menjadikan fasilitas yang disediakan seperti social media malah dijadikan lapak untuk menyebarkan hoax dan paling parahnya dijadikan sebagai tempat perundungan secara online atau yang biasa kita kenal sebagai cyber bullying . Untuk saling mengingatkan, dibawah ini akan ada bacaan mengenai cyber bullying nih, agar kami, kalian, dan kita semua dapat lebih bijak dalam berinteraksi di social media 💚 CYBER BULLYING Bullying yaitu dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan atau risak”   yang merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. P adahal pera

KARYA PEMAGANG HIMBIO

 Halo pembaca semuanya, bumi sebagai tempat tinggal kita memang sudah seharusnya kita jaga dengan baik dan bijak. Nah untuk itu, pemagang HIMBIO  kali ini menghadirkan poster dan puisi yang berkaitan dengan Bumi kita ini, ayo disimak dan diamalkan ke kehidupan sehari-hari 💚

KARYA PEMAGANG HIMBIO

Untuk yang lagi rebahan, kayaknya mantep banget nih nyambil baca sesuatu yang menggetarkan hati hihihi. Jangan lupa selalu jaga kesehatan yaa💚 oleh : Fitriyani   Hilang   Jelmaan rasa datang tak tersangka Beriringan dengan langkah angin yang membendung luka Bukan hanya hancur, aku remuk tak berupa Sanggupkah ranting rapuh ini berdiri tegak tanpa penyangga? Lalu menjelma menjadi pohon kokoh tanpa goyah Sedang tak sepasang matapun melihat bahwa aku ada   Hasrat ku terus meronta dan membabi buta Aku bermimpi dengan mata terbuka Memberontak ingin kembali bercengkerama Mengingat ribuan serpihan tawa Namun bukti tertera, ragamu tak lagi ada   Sungguh ingin kulihat setitik cahaya Dari mata indah yang kau punya Nisan itu, saksi tanpa nyawa Ada jutaan rindu yang selalu ku dera Tertuju pada wanita cantik itu Yang darahnya mengalir dalam ragaku

KARYA PEMAGANG HIMBIO

 Halo para pembaca sekalian, agar harinya gak ngebosenin yuk dibaca cerpen dibawah ini untuk membunuh waktu disaat gabut. Stay safe yaa semua💚   Oleh : Bunga Nurmalasari Serumpun Tasbih Azan magrib berkumandang, pastilah umat Islam berbondong-bondong menghadap sang Ilahi. Tak luput pula dengan Sari. Ia segera mengambil wudu dan membentang sajadah, kemudian mendirikan salat magrib. Disetiap doanya ia meminta kemudahan untuk menuntut ilmu dan diterangkan pikiran serta hatinya. Sari juga berdoa untuk bapaknya yang lebih dulu dipanggil oleh Allah swt. serta untuk ibunya tercinta. Usai salat dan berdoa, Sari hendak membereskan sajadah serta mukena, namun terdengar ketukan pintu rumah yang menandakan bahwa ibunya telah pulang bekerja. Ia pun bergegas membukakan pintu. “As-salamu’alaikum,” salam diucapkan ibunya dengan wajah lelah. “Wa’alaikumus-salam wa rahmatullahi wa barakatuh,” jawab Sari lengkap. “Sari, tolong buatkan Ibu air teh. Habis itu pijatkan bahu ibu ya, pegal-pegal ni