Langsung ke konten utama

PUBLIKASI


-------------------------

Studi Literatur: Aktivitas Farmakologis Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Mas Akhbar Faturrahman, Titin, Reny Radita Putri, Anita Tri Andriani, Syarifah Zulfa Aripah Billah, Sayyida Nafisa, Artha Bayu Afifah
Dipublikasikan di Jurnal Biogenerasi pada tahun 2024 - volume 9, nomor 1, halaman 940-948 (akses di sini).

Tumbuhan obat merupakan jenis-jenis tumbuhan yang diasumsikan dapat menggantikan pengobatan modern saat ini karena memiliki manfaat yang sama. Salah satu tumbuhan obat yang umum ditemukan di masyarakat adalah putri malu (Mimosa pudica L.). Berbagai kajian terkait aktivitas farmakologis dari putri malu telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merangkum aktivitas farmakologi tumbuhan putri malu berdasarkan berbagai riset yang telah dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan. Hasil penelusuran yang dilakukan menunjukkan bahwa putri malu memiliki aktivitas antelmintik, antibakteri, antibiofilm, antidiabetes, antidiare, antihiperurisemia, antiinflamasi, antioksidan, diuretik, hepatoprotektor, inhibitor xantin oksidase, mukolitik, nefroprotektor, dan pengkelat besi. Rangkuman aktivitas farmakologis putri malu ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang dapat menunjang riset-riset selanjutnya terkait tumbuhan putri malu.

-------------------------

Pemanfaatan Aplikasi Mendeley sebagai Sistem Manajemen Referensi untuk Mengoptimalisasi Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa
Mas Akhbar Faturrahman, Titin, Bagus Pratomo Nusantoro, Reny Radita Putri, Putri Novahisa, Nambisas Arum Kusuma Ayu, Klaudia Mareta Sandra
Dipublikasikan di Abditeknika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat pada tahun 2023 - volume 3, nomor 2, halaman 60-68 (akses di sini).

Karya ilmiah menjadi sesuatu yang tidak terelakkan dari civitas academica. Penulisan karya ilmiah menjadi faktor pendorong untuk mempelajari hal baru untuk membantu mereka dalam menghasilkan tulisan berkualitas. Sebagai bagian dari keterampilan penulisan karya ilmiah, manajemen referensi menjadi sesuatu yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu manajemen referensi adalah Mendeley. Maka dari itu, tujuan dari pengabdian yang diadakan dalam bentuk webinar ini adalah untuk memberikan informasi mengenai aplikasi Mendeley kepada mahasiswa program studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN dan masyarakat umum. Webinar dilakukan secara daring melalui Zoom Meetings, di mana narasumber terpilih menyampaikan materi dan demonstrasi yang akan dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan peserta. Webinar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang Mendeley sebagai aplikasi dalam menunjang manajemen referensi untuk penulisan karya ilmiah.

-------------------------

Studi Literatur: Penggunaan Model PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Pencemaran Lingkungan
Mas Akhbar Faturrahman, Nala Ranelia Putri, Bagus Pratomo Nusantoro, Putri Novahisa, Nambisas Arum Kusuma Ayu, Klaudia Mareta Sandra
Dipublikasikan di Jurnal Biogenerasi pada tahun 2023 - volume 8, nomor 1, halaman 310-322 (akses di sini).

Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu kemampuan yang dituntut untuk dimiliki pada saat ini. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengumpulkan dan mengolah suatu informasi untuk disimpulkan dan dikomunikasikan. Mengingat betapa pentingnya kemampuan tersebut, maka berpikir kritis harus diintegrasikan di dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah problem based learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji berbagai artikel ilmiah terkait penerapan problem based learning dalam pembelajaran materi pencemaran lingkungan guna meningkatkan berpikir kritis peserta didik sebagai upaya untuk melakukan pembuktian terhadap keberadaan pengaruh model pembelajaran tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur terhadap artikel ilmiah pada jurnal dan prosiding 10 tahun terakhir. Sebanyak 21 artikel yang dikumpulkan dan dianalisis yang membuktikan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi pencemaran lingkungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Ilmuan Biologi Muslim yang Dilupakan Sejarah

1.         Al Jahiz Al-Jahiz dilahirkan di Basra (Irak) pada tahun 781 Masehi. Ia adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan yang hidup seribu tahun sepeninggal Al-Jahiz. Darwin yang hidup pada masa 1809-1882 itu dikenal melalui bukunya bertajuk On the Origin of Species (1859). Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung-burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi sebagai akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz (781 M - 869 M) merupakan ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori struggle for existence (berjuang untuk

BIOPERS : CYBER BULLYING

 Halo pembaca sekalian semoga selalu sehat dan bahagia yaa! Zaman sekarang, teknologi semakin canggih aja dan komunikasi juga semakin dipermudah. Tapi ternyata semakin kesini, orang-orang yang gak bijak dalam menggunakan teknologi tersebut malah menjadikan fasilitas yang disediakan seperti social media malah dijadikan lapak untuk menyebarkan hoax dan paling parahnya dijadikan sebagai tempat perundungan secara online atau yang biasa kita kenal sebagai cyber bullying . Untuk saling mengingatkan, dibawah ini akan ada bacaan mengenai cyber bullying nih, agar kami, kalian, dan kita semua dapat lebih bijak dalam berinteraksi di social media 💚 CYBER BULLYING Bullying yaitu dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan atau risak”   yang merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. P adahal pera

BioInfo : Entognatha, Heksapoda yang bukan serangga

Pada umumnya, mahasiswa akan menyatakan bahwa heksapoda itu adalah artropoda berkaki enam atau serangga, atau heksapoda sama dengan serangga. Jika dinyatakan bahwa serangga adalah heksapo da, maka hal ini benar. Namun, jika dibalik, yaitu bahwa heksapoda adalah serangga, maka pernyataan tersebut menjadi keliru. Nah, lalu bagaimana sebenarnya kedudukan heksapoda, serangga, dan artropoda berkaki enam? Di dalam filum Artropoda, Entognatha dimasukkan ke dalam klas tersendiri, sesuai namanya. Dan bersama dengan Klas Insecta (serangga), Entognatha adalah anggota subfilum Heksapoda (artropoda berkaki enam). Klas Entognatha mencakup tiga ordo, yaitu: 1.Protura 2.Diplura, dan 3.Collembola (ekor pegas) Kebanyakan hidup di dalam tanah, dan berperan sebagai pemakan bahan organik (detritivora). Oleh karena itu, keberadaan mereka di lingkungan sangat bermanfaat. Para ahli juga sering menggunakan keragaman kelompok heksapoda ini untuk menentukan kualitas kandungan bahan organik tanah, maupun seba