Langsung ke konten utama

KEPENGURUSAN


KETUA UMUM DAN WAKIL KETUA UMUM

Ferdy Rizqhi Hermawan dan Irma Naura Rifanka


SEKRETARIS UMUM

Melsinta Rosanti


BENDAHARA UMUM

Nurul Hayati


KEPALA BIDANG PSDM

Fitriyani



KEPALA DIVISI KADERISASI

Brillian Nisa'adah W.

STAF KADERISASI

Maya Rahmadanty Qairunisa

Filza Asqurini

Azfa Fadhilah

Inayah Dzill Izzati Hartono

Intan Putri Rahmani

Septian Tri Nugroho

Bagus Pratomo Nusantoro


KEPALA DIVISI KSO

Chesami Nyila Utama



STAF KSO

Wiwin Saraswati

Najla Noviyani

Putri Sekarayu

Fransiska Septiani

Klara Gina Laurensa

Sherin Widya Prastiwi


KEPALA BIDANG DIKLIT

Rizky Rinaldi


STAF DIKLIT

Mas Akhbar Faturrahman

Nala Ranelia Putri

Susi Helen Putri

Asih Triyanti

Nika Susanti

Serina


KEPALA BIDANG JARKOMINFO

Sofia Rahmayanti



KEPALA DIVISI JARMAS

Khofifah Azmi Bilqis


STAF JARMAS

Siti Maryam

Yulia Kurniati

Atthirila Binuri

Eria Fitriani

Tiara Marantika Natalia

Rita Lisnawati

Siti Nurhasanah


KEPALA DIVISI MEDIO

Devy Widyasari


STAF MEDIO

Erna Cristina Pasaribu

Atin Nur' Jannah

Manda Melinda

Nur Afifah Fitriana

Ariswandi


KEPALA BIDANG PKM

Nanda Luthfi


STAF PKM

Akbar Nompo

Sahdika Muhammad Ikhwarizmy

Silvianti


KEPADA BIDANG KWU

Risma Nurkholifah


STAF KWU

Agus Kurniasi

Dea Fitri Natasya

Dhian Permata Suwandi

Elsa Nora Ariesta Dewi

Monika Susi Suvani

Nufitasari

Urai Nurbaiti


KEPALA BIDANG KESTARI

Ahmad Himawan


STAF KESTARI

Bunga Nurmalasari

Hanifa

Audina Tiaradita Gunadi

Putri Ainun Inayah Ibnu Nasir

Ananda Dwi Putri

Nasreen Nischka M.

Erni Sulistiyowati


----------------------------------------------------------------------------------





KEPENGURUSAN HIMBIO PERIODE 2020/2021

Ketua Umum
Palupi Dwika Prameswari


Sekretaris Umum
Puja Indriyani


Bendahara Umum
Gita Kusnita Rahmaniar


Kepala Bidang Diklit
Dina Nurfitriani

Staf Diklit
Jesisca
Pangesti Ayu Wandari F.
Rofiana Kusuma P.
Bunga Nurmalasari
Maya Rahmadanty Q.
Rizky Rinaldi
Siti Maryam


Kepala Bidang Jarkominfo
Nurhidayah

Kepala Divisi Jarmas
Desti Rahmadani

Staf Jarmas
Annisa Nabilah Mufidah
Dea Fitri Handayani
Khofifah Azmi Bilqis
Lisma Tiara Putri
Syifa Ulva Nara Dita

Kepala Divisi Medio
Khusnun Nisa Muftifah

Staf Medio
Sahdika Muhammad Ikhwarizmy
Devy Widyasari
Sofia Rahmayanti
Widya Ningsih


Kepala Bidang Kestari
Galih Fathur Rahman

Staf Kestari
Ikhsan Samir
Ahmad Himawan
Ayu Novita Sari
Hanifa
Melisa Salwanda Putri
Melsinta Rosanti


Kepala Bidang KWU
Siti Uswatun Hasanah

Staf KWU
Stefany Susana
Riris Niken Karina
Didi Akbar
Risma Nurkholifah
Rizky Nur Andini


Kepala Bidang PKM
M. Alfin Rizkiandi

Staf PKM
Seni Eka Purnamawati
Alfiya Salsabila
Sulisma Meliati
Ardika
Hikma Artia
Milga Nangun
Tri Aulia
Ariesta Albriyanti


Kepala Bidang PSDM
Hestri Sastia Fardana

Kepala Divisi Kaderisasi
Minati

Staf Kaderisasi
Akbar Nompo
Nanda Luthfi
Briilian Nisa’Adah Winarso
Fransiska Septiani
Irma Naura Rifanka
Lilis Indriyani

Kepala Divisi KSO
Ferdy Rizqhi Hermawan

Staf KSO
Bonifasius
A. Cindy Astuti
Audina Tiaradita Gunadi
Chesami Nyila Utama
Fitriyani
Tiara Nissa A’yun




Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Ilmuan Biologi Muslim yang Dilupakan Sejarah

1.         Al Jahiz Al-Jahiz dilahirkan di Basra (Irak) pada tahun 781 Masehi. Ia adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan yang hidup seribu tahun sepeninggal Al-Jahiz. Darwin yang hidup pada masa 1809-1882 itu dikenal melalui bukunya bertajuk On the Origin of Species (1859). Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung-burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi sebagai akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz (781 M - 869 M) merupakan ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori struggle for existence (berjuang untuk

BIOPERS : CYBER BULLYING

 Halo pembaca sekalian semoga selalu sehat dan bahagia yaa! Zaman sekarang, teknologi semakin canggih aja dan komunikasi juga semakin dipermudah. Tapi ternyata semakin kesini, orang-orang yang gak bijak dalam menggunakan teknologi tersebut malah menjadikan fasilitas yang disediakan seperti social media malah dijadikan lapak untuk menyebarkan hoax dan paling parahnya dijadikan sebagai tempat perundungan secara online atau yang biasa kita kenal sebagai cyber bullying . Untuk saling mengingatkan, dibawah ini akan ada bacaan mengenai cyber bullying nih, agar kami, kalian, dan kita semua dapat lebih bijak dalam berinteraksi di social media 💚 CYBER BULLYING Bullying yaitu dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan atau risak”   yang merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. P adahal pera

BioInfo : Entognatha, Heksapoda yang bukan serangga

Pada umumnya, mahasiswa akan menyatakan bahwa heksapoda itu adalah artropoda berkaki enam atau serangga, atau heksapoda sama dengan serangga. Jika dinyatakan bahwa serangga adalah heksapo da, maka hal ini benar. Namun, jika dibalik, yaitu bahwa heksapoda adalah serangga, maka pernyataan tersebut menjadi keliru. Nah, lalu bagaimana sebenarnya kedudukan heksapoda, serangga, dan artropoda berkaki enam? Di dalam filum Artropoda, Entognatha dimasukkan ke dalam klas tersendiri, sesuai namanya. Dan bersama dengan Klas Insecta (serangga), Entognatha adalah anggota subfilum Heksapoda (artropoda berkaki enam). Klas Entognatha mencakup tiga ordo, yaitu: 1.Protura 2.Diplura, dan 3.Collembola (ekor pegas) Kebanyakan hidup di dalam tanah, dan berperan sebagai pemakan bahan organik (detritivora). Oleh karena itu, keberadaan mereka di lingkungan sangat bermanfaat. Para ahli juga sering menggunakan keragaman kelompok heksapoda ini untuk menentukan kualitas kandungan bahan organik tanah, maupun seba