Langsung ke konten utama

SIMBIOSIS 2025

 

        Simbiosis merupakan salah satu program kerja dari Bidang Jaringan Komunikasi dan Informasi (Jarkominfo), khususnya di bawah naungan Divisi Jaringan Masyarakat (Jarmas) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura. Kegiatan ini dirancang sebagai forum diskusi terbuka yang mempertemukan mahasiswa, alumni, dan dosen untuk mendiskusikan berbagai isu dan dinamika seputar kehidupan perkuliahan. Tidak sekadar forum tanya jawab, Simbiosis menjadi ruang silaturahmi dan pertukaran pengalaman yang memperkuat koneksi di lingkungan akademik.

       Pada tahun 2025, Simbiosis diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Kamis, 3 Juli. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari 51 mahasiswa dan 9 dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diawali dengan pembukaan, doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars HIMBIO, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum HIMBIO, Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni, serta Ketua Program Studi.

    Sesi utama dalam kegiatan ini adalah diskusi yang difokuskan pada berbagai pertanyaan yang sebelumnya telah dihimpun melalui Google Form. Topik yang dibahas cukup beragam, mulai dari pelaksanaan KKN dan PPL, prospek karier di luar dunia keguruan, kesalahan yang sering terjadi saat praktik lapangan, keterampilan penting yang perlu diasah sejak masa kuliah, hingga pandangan terhadap skripsi, penggunaan teknologi seperti AI dalam pembelajaran, serta pentingnya menjaga semangat belajar di tengah tantangan akademik.

    Diskusi dalam Simbiosis berkembang menjadi lebih dari sekadar penyampaian informasi. Dosen-dosen yang hadir turut berbagi semangat, pengalaman hidup, serta refleksi yang memberikan dampak emosional dan intelektual bagi mahasiswa. Suasana yang tercipta hangat, mendalam, dan sarat akan nilai motivatif. Kegiatan ini menjadi wadah bersama untuk memperkuat peran dan kesadaran mahasiswa dalam dunia pendidikan, sekaligus menjadi ruang refleksi bersama antara dosen dan mahasiswa.

        Meskipun digelar secara daring, keseluruhan kegiatan Simbiosis berjalan lancar dan tertib. Panitia berhasil menangani kendala teknis yang muncul dengan sigap, sehingga acara dapat diselesaikan tanpa hambatan berarti. Diharapkan ke depannya, Simbiosis tetap menjadi ruang yang bermanfaat dan mampu mempererat hubungan antara civitas akademika, serta terus mendorong budaya diskusi yang inklusif, sehat, dan bermakna di lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN.

Berikut beberapa dokumentasi ketika kegiatan berlangsung.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Ilmuan Biologi Muslim yang Dilupakan Sejarah

1.         Al Jahiz Al-Jahiz dilahirkan di Basra (Irak) pada tahun 781 Masehi. Ia adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan yang hidup seribu tahun sepeninggal Al-Jahiz. Darwin yang hidup pada masa 1809-1882 itu dikenal melalui bukunya bertajuk On the Origin of Species (1859). Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung-burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi sebagai akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz (781 M - 869 M) merupakan ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori struggle for existe...

BioInfo : Entognatha, Heksapoda yang bukan serangga

Pada umumnya, mahasiswa akan menyatakan bahwa heksapoda itu adalah artropoda berkaki enam atau serangga, atau heksapoda sama dengan serangga. Jika dinyatakan bahwa serangga adalah heksapo da, maka hal ini benar. Namun, jika dibalik, yaitu bahwa heksapoda adalah serangga, maka pernyataan tersebut menjadi keliru. Nah, lalu bagaimana sebenarnya kedudukan heksapoda, serangga, dan artropoda berkaki enam? Di dalam filum Artropoda, Entognatha dimasukkan ke dalam klas tersendiri, sesuai namanya. Dan bersama dengan Klas Insecta (serangga), Entognatha adalah anggota subfilum Heksapoda (artropoda berkaki enam). Klas Entognatha mencakup tiga ordo, yaitu: 1.Protura 2.Diplura, dan 3.Collembola (ekor pegas) Kebanyakan hidup di dalam tanah, dan berperan sebagai pemakan bahan organik (detritivora). Oleh karena itu, keberadaan mereka di lingkungan sangat bermanfaat. Para ahli juga sering menggunakan keragaman kelompok heksapoda ini untuk menentukan kualitas kandungan bahan organik tanah, maupun seba...

BIOTA: BIMBINGAN CALON ANGGOTA 2024

       Biota atau Bimbingan Calon Anggota, merupakan salah satu program kerja dari Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) melalui Divisi Kaderisasi yang bertujuan untuk membina mahasiswa baru Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (UNTAN). Mahasiswa baru ini, yang dikenal dengan sebutan Lebah Muda, menjadi bagian dari sebuah komunitas yang mengedepankan semangat belajar, kerja keras, dan kolaborasi.        Melalui Biota, mahasiswa baru diperkenalkan pada nilai-nilai dasar yang akan menjadi landasan mereka dalam berproses di dunia akademik dan organisasi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membangun wawasan, tetapi juga memperkuat karakter dan rasa kebersamaan di antara anggota baru dalam keluarga besar Pendidikan Biologi.        Identitas Lebah Muda merepresentasikan tekad untuk terus belajar dan berkontribusi. Biota menjadi langkah awal yang mengarahkan mereka menuju perjalanan akademik yang b...