Langsung ke konten utama

DIES NATALIS KE-XX HIMBIO FKIP UNTAN

 

    Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMBIO) FKIP Universitas Tanjungpura. Dalam rangka memperingati hari terbentuknya HIMBIO yang jatuh pada tanggal 24 Mei, organisasi mahasiswa ini kembali menggelar Dies Natalis ke-XX sebagai bentuk apresiasi terhadap perjalanan panjang dua dekade penuh dedikasi, kolaborasi, dan kontribusi bagi kampus dan masyarakat.

    Mengusung tema “Mari Ciptakan Kreasi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang Lebih Baik dan Berkelanjutan,” Dies Natalis kali ini berfokus pada isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah organik. Tema ini tidak hanya relevan dengan latar belakang mahasiswa pendidikan biologi, tetapi juga menjadi ajakan nyata kepada seluruh elemen civitas akademika untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau. Berangkat dari fakta bahwa Kota Pontianak menghasilkan timbunan sampah mencapai lebih dari 148 ribu ton pada tahun 2023, kegiatan ini hadir dengan semangat edukatif dan kreatif melalui pendekatan berbasis seni dan budaya.

    Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-XX berlangsung dengan meriah dan penuh semangat kebersamaan. Acara dibuka secara resmi pada tanggal 26 April 2025 di Gedung Kuliah Bersama A UNTAN, dihadiri oleh mahasiswa, alumni, dosen, dan berbagai perwakilan organisasi kampus. Acara pembukaan turut dimeriahkan oleh penampilan Tim Latihan Rutin HIMBIO dan sambutan dari berbagai pihak yang mengapresiasi kiprah HIMBIO dalam membangun organisasi yang aktif, inklusif, dan solutif.

    Berbagai kegiatan lomba turut menyemarakkan perayaan ini, baik di tingkat internal maupun eksternal. Lomba internal mencakup musikalisasi puisi, permainan rakyat, dan turnamen badminton, yang bertujuan untuk mempererat kekompakan antar angkatan sekaligus menjadi ajang menyalurkan bakat mahasiswa di bidang seni, budaya, dan olahraga. Sementara itu, lomba eksternal terbuka untuk seluruh mahasiswa FKIP UNTAN, terdiri atas cover lagu solo, desain kartu ucapan, fotografi, dan Mobile Legends. Semua perlombaan ini dirancang untuk menyalurkan kreativitas dan membangun semangat kompetitif yang sehat.

    Puncak acara ditutup dengan Closing Ceremony yang diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Gedung Kuliah Bersama B UNTAN. Acara ini tidak hanya menjadi momen pengumuman pemenang lomba, tetapi juga menjadi ruang refleksi atas perjalanan HIMBIO selama 20 tahun terakhir. Terselenggaranya berbagai rangkaian kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa sebuah organisasi mahasiswa bukan hanya tentang serangkaian kegiatan, tetapi juga tentang nilai-nilai yang dibawa kebersamaan, kepedulian, kreativitas, dan tanggung jawab sosial.

    Dies Natalis ke-XX HIMBIO FKIP UNTAN menjadi bukti bahwa usia bukan sekadar angka. Dua dekade bukan hanya waktu yang telah berlalu, tetapi fondasi kokoh bagi langkah-langkah besar ke depan. Semoga semangat yang terbangun dari kegiatan ini terus menular dan menginspirasi seluruh mahasiswa untuk terus tumbuh, berkontribusi, dan mencintai bumi yang kita pijak bersama.

Berikut beberapa dokumentasi ketika kegiatan berlangsung.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Ilmuan Biologi Muslim yang Dilupakan Sejarah

1.         Al Jahiz Al-Jahiz dilahirkan di Basra (Irak) pada tahun 781 Masehi. Ia adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan yang hidup seribu tahun sepeninggal Al-Jahiz. Darwin yang hidup pada masa 1809-1882 itu dikenal melalui bukunya bertajuk On the Origin of Species (1859). Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung-burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi sebagai akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz (781 M - 869 M) merupakan ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori struggle for existe...

BioInfo : Entognatha, Heksapoda yang bukan serangga

Pada umumnya, mahasiswa akan menyatakan bahwa heksapoda itu adalah artropoda berkaki enam atau serangga, atau heksapoda sama dengan serangga. Jika dinyatakan bahwa serangga adalah heksapo da, maka hal ini benar. Namun, jika dibalik, yaitu bahwa heksapoda adalah serangga, maka pernyataan tersebut menjadi keliru. Nah, lalu bagaimana sebenarnya kedudukan heksapoda, serangga, dan artropoda berkaki enam? Di dalam filum Artropoda, Entognatha dimasukkan ke dalam klas tersendiri, sesuai namanya. Dan bersama dengan Klas Insecta (serangga), Entognatha adalah anggota subfilum Heksapoda (artropoda berkaki enam). Klas Entognatha mencakup tiga ordo, yaitu: 1.Protura 2.Diplura, dan 3.Collembola (ekor pegas) Kebanyakan hidup di dalam tanah, dan berperan sebagai pemakan bahan organik (detritivora). Oleh karena itu, keberadaan mereka di lingkungan sangat bermanfaat. Para ahli juga sering menggunakan keragaman kelompok heksapoda ini untuk menentukan kualitas kandungan bahan organik tanah, maupun seba...

BIOTA: BIMBINGAN CALON ANGGOTA 2024

       Biota atau Bimbingan Calon Anggota, merupakan salah satu program kerja dari Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) melalui Divisi Kaderisasi yang bertujuan untuk membina mahasiswa baru Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (UNTAN). Mahasiswa baru ini, yang dikenal dengan sebutan Lebah Muda, menjadi bagian dari sebuah komunitas yang mengedepankan semangat belajar, kerja keras, dan kolaborasi.        Melalui Biota, mahasiswa baru diperkenalkan pada nilai-nilai dasar yang akan menjadi landasan mereka dalam berproses di dunia akademik dan organisasi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membangun wawasan, tetapi juga memperkuat karakter dan rasa kebersamaan di antara anggota baru dalam keluarga besar Pendidikan Biologi.        Identitas Lebah Muda merepresentasikan tekad untuk terus belajar dan berkontribusi. Biota menjadi langkah awal yang mengarahkan mereka menuju perjalanan akademik yang b...