Langsung ke konten utama

HOPE 3 : Dari Biota Menuju Himbio Jaya

Yahya Muhaimin | Ketua Himbio 2013-2014

Biota tempat untuk belajar
Tempat untuk kita mencari ilmu
Biota tempat orang penuh kreativitas
Tempat orang-orang yang cerdas

Kami bukanlah anak-anak malas
Kamilah para pekerja keras
Kamilah Anak Prodi Biologi
Dan kami.....Selalu Happy

Inilah lagu kebanggan yang selalu dinyanyikan dari tahun ketahun oleh setiap generasi baru Himbio. Masih ingat dalam benak saya, dua tahun yang lalu saya adalah salah seorang mahasiswa baru yang dengan semangat menyanyikan lagu ini. 

Dua hari yang lalu, Sabtu, 21 September 2013 lagu ini kembali menggema di sebuah ruangan yang menampung sekitar 97 orang mahasiswa baru Prodi Biologi angkatan 2013. Mereka adalah generasi baru Himbio, penerus estafet perjuangan mewujudukan Himbio jaya sebagaimana janji yang telah dikrarkan dari generasi ke generasi.

Kemajuan suatu bangsa ada di tangan para pemudanya, kemajuan suatu organisasi ada di tangan kader-kadernya.

Mulai tahun ini Biota bukan lagi bimbingan dan orientasi calon anggota. Sesuai hasil musyawarah tahunan yang lalu, Biota kini hanyalah Bimbingan calon anggota. Kenapa harus berubah? alasannya sederhana, kita tidak ingin lagi Biota menjadi kegiatan yang menakutkan karena embel-embel kata orientasi. Kita tahu bersama bahwa kata orientasi di sekolah dan kuliah selalu dikaitkan dengan perploncoan. Walaupun sejatinya keduanya adalah hal yang berbeda.

Selain itu, kami percaya bahwa kata bimbingan sudah cukup mewakili berbagai kegiatan yang ada di dalam Biota. Orientasi dan adaptasi mahasiswa merupakan bagian dari bimbingan, maka adanya kata orientasi juga menjadi kata yang mubazir.

Tidak perlu lagi kita meributkan nama dan kepanjangan, yang penting adalah bagaimana Biota berjalan lancar hingga tujuan untuk mewujudkan kader-kader Himbio yang matang, yang siap turun dalam medan keorganisasian benar-benar tercapai.

Biota bukan ospek, bukan pula perploncoan. Biota adalah sebuah proses menuju kematangan. Bagi mereka yang sudah terbiasa berorganisasi, biota adalah upaya untuk beradaptasi sedangkan bagi mereka yang sama sekali baru dalam organisasi, inilah tempatnya untuk belajar banyak hal tentang organisasi.

Tidak semua mahasiswa memiliki minat terhadap organisasi. Pasti ada yang kemudian berpikir bahwa organisasi sama sekali tidak penting. Kita menghargai pendapat itu. 

Biota bukan semata mengenai organisasi,  lebih dari itu Biota adalah upaya meng-upgrade diri. Di Biota diajarkan tentang kepribadian, tentang keteguhan, tentang kebersamaan, dan menerima kesederhanaan. Bagi yang menjadikan Biota sebagai beban maka ia akan terasa begitu berat dan melelahkan. Namun bagi mereka yang menjadikan Biota sebagai arena pembelajaran, maka Biota akan terasa begitu menyenangkan. Ini hanya soal sudut pandang dan pola pikir.

Melihat antusiasme adik-adik di Biota pertama yang lalu saya semakin yakin bahwa Himbio jaya bukan lagi sebatas jargon. Himbio jaya akan segera terwujud. Saya dapat melihat bagaimana api semangat berkobar di mata mereka. Tentu ada yang terlihat ogah-ogahan. Namun saya yakin, semangat itu akan menular.

Saya suka saat mereka kritis, saya suka saat mereka berani bertanya, saya suka saat mereka bahkan membuat saya malu karena tidak bisa menjelaskan makna dari lambang Himbio. Mereka mengingatkan saya bahwa dengan posisi ketua, saya harus terus belajar. Bahkan untuk hal yang sesederhana itu saya tidak tahu. Ingin rasanya saya menutup muka saya karena malu. 

Karena di setiap mereka tersimpan janji kehidupan yang lebih baik.
Biota adalah arena pembelajaran, bukan arena bersenang-senang. Tentu akan banyak hal yang bisa dikeluhkan, namun lebih banyak hal lagi yang seharusnya bisa dibanggakan. Dari biota yang sederhana, kami berharap akan hadir generasi baru yang luar biasa.

Menjadi bahagia itu penting, namun berbagi kebahagiaan itu lebih penting.

Himbio! Jaya!




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Ilmuan Biologi Muslim yang Dilupakan Sejarah

1.         Al Jahiz Al-Jahiz dilahirkan di Basra (Irak) pada tahun 781 Masehi. Ia adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan yang hidup seribu tahun sepeninggal Al-Jahiz. Darwin yang hidup pada masa 1809-1882 itu dikenal melalui bukunya bertajuk On the Origin of Species (1859). Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung-burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi sebagai akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz (781 M - 869 M) merupakan ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori struggle for existe...

BIOPERS : CYBER BULLYING

 Halo pembaca sekalian semoga selalu sehat dan bahagia yaa! Zaman sekarang, teknologi semakin canggih aja dan komunikasi juga semakin dipermudah. Tapi ternyata semakin kesini, orang-orang yang gak bijak dalam menggunakan teknologi tersebut malah menjadikan fasilitas yang disediakan seperti social media malah dijadikan lapak untuk menyebarkan hoax dan paling parahnya dijadikan sebagai tempat perundungan secara online atau yang biasa kita kenal sebagai cyber bullying . Untuk saling mengingatkan, dibawah ini akan ada bacaan mengenai cyber bullying nih, agar kami, kalian, dan kita semua dapat lebih bijak dalam berinteraksi di social media 💚 CYBER BULLYING Bullying yaitu dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan atau risak”   yang merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. P ad...

BioInfo : Entognatha, Heksapoda yang bukan serangga

Pada umumnya, mahasiswa akan menyatakan bahwa heksapoda itu adalah artropoda berkaki enam atau serangga, atau heksapoda sama dengan serangga. Jika dinyatakan bahwa serangga adalah heksapo da, maka hal ini benar. Namun, jika dibalik, yaitu bahwa heksapoda adalah serangga, maka pernyataan tersebut menjadi keliru. Nah, lalu bagaimana sebenarnya kedudukan heksapoda, serangga, dan artropoda berkaki enam? Di dalam filum Artropoda, Entognatha dimasukkan ke dalam klas tersendiri, sesuai namanya. Dan bersama dengan Klas Insecta (serangga), Entognatha adalah anggota subfilum Heksapoda (artropoda berkaki enam). Klas Entognatha mencakup tiga ordo, yaitu: 1.Protura 2.Diplura, dan 3.Collembola (ekor pegas) Kebanyakan hidup di dalam tanah, dan berperan sebagai pemakan bahan organik (detritivora). Oleh karena itu, keberadaan mereka di lingkungan sangat bermanfaat. Para ahli juga sering menggunakan keragaman kelompok heksapoda ini untuk menentukan kualitas kandungan bahan organik tanah, maupun seba...